Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang Hipertensi Terhadap Upaya Pengendalian Hipertensi Pada Lansia

JEJAMA.COM - Data WHO tahun 2010 menunjukkan, di seluruh dunia, sekitar 972 juta orang atau 26,4% penghuni bumi mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan 26,1% wanita. Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besarnya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension).

Hipertensi menjadi masalah kesehatan masyarakat yang serius, karena kurang pengendalian terhadap penyakit hipertensi akan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Dan tujuan dari penelitian ini untuk hubungan pengetahuan lansia tentang Hipertensi terhadap Upaya mengendalikan hipertensi pada lansia di Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2015

Metode penelitian Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi meliputi seluruh Lansia yang menderita dan didiagnosa hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus sejumlah 108 orang dengan totality sampel. Jenis data adalah data primer. Alat pengumpul data menggunakan lembar ceklist dan kuisioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian didapatkan 43.5% responden memiliki pengetahuan dalam katagori baik, 59,3% responden memiliki upaya pengendalian hipertensi dalam katagori baik dan hubungan pengetahuan lansia tentang Hipertensi terhadap Upaya mengendalikan hipertensi pada lansia di Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2015 dengan p-value 0.000

Judul : Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang Hipertensi Terhadap Upaya Pengendalian Hipertensi Pada Lansia di Puskesmas Ngarip Kabupaten Tanggamus Tahun 2015

Kata Kunci : Pengetahuan, Lansia, Pengendalian Hipertensi
Pengarang : Heru Aprianto



Post a Comment