Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Asi Terhadap Pemberian Asi Ekslusif

KANG ERMAN - Pemberikan ASI eksklusif merupakan faktor penunjang kecerdasan si bayi, yang harus diberikannya selama 6 bulan tanpa makanan atau susu formula lainnya. Data menunjukan masih rendahnya pemberian ASI eksklusif.

Ibu yang memberikan ASI pada bayi usia 0-1 bulan sebanyak 45%, usia 2-3 bulan sebanyak 38,3% dan usia 4-5 bulan sebanyak 31%. Masih rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya faktor pengetahuan ibu tentang ASI.

Hal ini menarik untuk peneliti melakukan penelitian di Puskesmas Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang ASI terhadap pemberian ASI ekslusif di Puskesmas Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus Tahun 2015.

Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi meliputi seluruh Ibu menyusui di wilayah kerja Puskesmas Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus sejumlah 76 orang dengan totality sampel. Jenis data adalah data primer. Alat pengumpul data menggunakan lembar ceklist dan kuisioner. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian didapatkan sebanyak 44.7% responden memiliki pengetahuan kurang, 56,6% responden tidak smemberikan ASI Eksklusif dan ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang asi terhadap pemberian ASI Ekslusif di Puskesmas Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus dengan p value = 0,000.

Judul : Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Asi Terhadap Pemberian Asi Ekslusif di Puskesmas Kelumbayan Barat Kabupaten Tanggamus Tahun 2015

Kata Kunci : Pengetahuan, Ibu menyusui, ASI Eksklusif
Pengarang : Agus Supriyanto
Pustataka : 19 ( 2001 –2013)


Post a Comment