Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Gangguan Jiwa dengan Dukungan Keluarga Dalam Pengobatan Pasien Skizofrenia

KANG ERMAN - Skizofrenia adalah penyakit otak neurobiologis yang serius dan terus-menerus. Hasilnya respon yang sangat dapat mengganggu kehidupan individu, keluarga, dan masyarakat.

Keluarga yang salah satu anggota keluarganya mengalami Skizofrenia perlu mempunyai pengetahuan dan sikap yang baik dalam memberikan dukungan pengobatan pasien Skizofrenia, namun kenyataanya ditemukan bahwa masih ada keluarga yang memiliki pengetahuan kurang dan bersikap negatif dalam memberikan dukungan tersebut.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang gangguan jiwa dengan dukungan keluarga dalam pengobatan pasien Skizofrenia. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional.

Instrumen dibuat dalam bentuk kuesioner dan dibagi dalam 3 bagian yaitu bagian untuk mengukur pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa, sikap keluarga dalam merawat klien gangguan jiwa, dukungan keluarga dalam pengobatan pasien Skizofrenia.

Pengumpulan data menggunakan angket. Sampel yang digunakan sebanyak 100 sampel dengan menggunakan purposive sampling sebagai tekhnik pengambilan data.

Hasil penelitian menggambarkan bahwa 59% responden memiliki pengetahuan kurang sampai dengan cukup dan 41% responden memiliki pengetahuan baik. Sedangkan 39% responden memiliki sikap negatif dan 61% responden memiliki sikap positif dalam memberikan dukungan dalam pengobatan.

Analisis statistik chi square dengan derajat kebebasan (α)= 0,05 diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan keluarga dengan dukungan keluarga dalam pengobatan pasien Skizofrenia dengan nilai p value=0,006, sedangkan dari variabel sikap juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara sikap keluarga dengan dukungan keluarga dalam pengobatan pasien Skizofrenia dengan nilai p value=0,011.

Saran dalam penelitian adalah keluarga perlu mencari informasi-informasi yang adekuat tentang penyakit Skizofrenia, keluarga hendaknya selalu mendampingi anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa untuk berobat, memantaunya ketika minum obat dan menjamin kontinuitas dalam minum obat.

Judul : Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Gangguan Jiwa dengan Dukungan Keluarga Dalam Pengobatan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung Tahun 2015

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Dukungan Keluarga, Pengobatan Pasien Skizofrenia
Pengarang : Ajeng Ayuning Pangestika
Kepustakaan : 19 (2007-2015)


Post a Comment