Kecerdasan kognitif seseorang erat kaitannya dengan status gizi seseorang. Gizi kurang dapat mengganggu motivasi anak, kemampuannya untuk berkonsentrasi, dan kesanggupannya untuk belajar.
Survei pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 27 siswa kelas VIII MTS N Gunungrejo bahwa 33,3 % (9 anak) yang mempunyai status gizi kurus dan 66,6 % (18 anak ) yang mempunyai status gizi normal.
Tujuan dari penelitian ini adalah diketahuinya hubungan status gizi dengan prestasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di MTS Negeri Gunungrejo. Sampel pada penelitian ini berjumlah 32 siswa terdiri dari 14 siswa laki laki dan 18 siswa perempuan yang merupakan total populasi.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah berbentuk lembar observasi dan juga dengan pengukuran langsung menggunakan timbangan dan alat ukur tinggi badan untuk mendapatkan data tentang status gizi siswa.
Selain itu, peneliti melakukan pengambilan data sekunder (nilai rapor) untuk mengetahui prestasi belajar siswa tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki memiliki status gizi normal sampai gemuk yaitu sebanyak 18 responden (56,3 %) dan siswa yang memiliki prestasi belajar dalam kategori baik-baik sekali yaitu sebanyak 21 responden (65,6%).
Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar siswa (p=0,027; nilai p<0 br="">
Bagi para siswa agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya dan meningkatkan asupan gizi untuk memperoleh derajat kesehatan yang lebih baik. Bagi perawat komunitas diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada para siswa terkait dengan kesehatan pada masa remaja sehingga siswa.
Judul : Hubungan Status Gizi dengan Prestasi Belajar Siswa di MTS Negeri Gunungrejo Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran Lampung Tahun 2013
Kata kunci : Status gizi, Prestasi belajar siswa
Pengarang : Marnaina Arfina
Kepustakaan : 42 (1996-2013)
- Sitemap
- Disclaimer
- Privacy