Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Menyusui dengan Kejadian Puting Susu Lecet

STAP BAAK - Berdasarkan survei pendahuluan melalui wawancara pada tanggal 15 Februari 2013, 7 dari 10 ibu menyusui yang datang ke Puskesmas Ganjar Agung kebetulan mengalami puting susu yang tidak dimasak dan belum mengetahui tentang teknik pemberian ASI yang tepat.

Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dengan kasus puting susu abrasi pada Puskesmas Ganjar Agung, Metro Barat, Lampung 2013.

Penelitian korelasi dilakukan pada penelitian kuantitatif ini, dimana digunakan desain Cross Sectional. Peneliti menggunakan purposive sampling dan membawa 54 ibu menyusui yang menyusui bayi pada usia 0-6 bulan sebagai sampel penelitian. Data yang terkumpul dianalisis dengan analisis univariat dan analisis bivariat Uji Chi Square.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38 responden (70,4%) kurang pengetahuan, 16 responden (29,6%) memiliki pengetahuan yang baik. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa 33 responden (61,1%) menghadapi kasus puting susu yang abraded dan 21 responden (38,9%) tidak menghadapi kasus puting susu.

Dengan demikian, ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dengan kasus puting susu abraded dan nilai p 0,009.

Ada korelasi antara pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dengan kasus puting susu yang sudah abraded.

Staf medis disarankan untuk mengadakan lebih banyak konseling dan demonstrasi tentang teknik pemberian ASI yang tepat.

Judul : Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Teknik Menyusui dengan Kejadian Puting Susu Lecet di Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat Provinsi Lampung Tahun 2013

Kata kunci: puting susu abrasi, teknik menyusui, pengetahuan
Pengarang : Murnianingsih
Referensi: 17 referensi, 2002 sampai 2013


Post a Comment