Hubungan Pengetahuan dan Sikap Keluarga Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan dan Perawatan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Harapan Kecamatan Margatiga Kabupaten Lampung Timur Tahun 2013TB Paru merupakan masalah kesehatan masyarakat yang penting di dunia. Diperkirakan tingkat kematian akibat tuberkulosis paru adalah 8.000 per hari dan 2,3 juta setiap bulannya. Indonesia berada di urutan ketiga di dunia untuk jumlah kasus TB setelah India dan China.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap terhadap perilaku pencegahan, penularan dan penanganan TB di Puskesmas Work Area Kecamatan Tanjung Harapan Margatiga Lampung Timur 2013.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis dengan desain penelitian cross sectional.
Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan keluarga penderita TB yang berjumlah 42 responden, sedangkan sampel diambil dari seluruh populasi yaitu 42 responden dengan total teknik sampling. Analisis univariat yang digunakan adalah distribusi frekuensi bivariat dan uji chi square.
Hasil pengetahuan sebagian besar masyarakat miskin sebesar 26 responden (61,90%), sikap mayoritas keluarga dengan cara yang tidak disukai oleh 23 responden (54,76%), perilaku keluarga sebesar 29 responden (69,05%).
Ada pengetahuan tentang hubungan keluarga tentang perilaku dan pencegahan penularan pengobatan TB dengan nilai p: 0.000 dan OR: 26.40, ada hubungan sikap keluarga terhadap perilaku dan pencegahan penularan pengobatan TB dengan nilai p: 0.000 dan OR: 37.71.
Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Perilaku Pencegahan dan pengobatan tuberkulosis paru
Pengarang : Ikhwan Cholid
Bibliografi: 21 (2002 - 2012)