Hubungan Edukasi oleh Perawat dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus

Menurut Survei Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2011 jumlah penderita diabetes mellitus di dunia 200 juta orang, Indonesia adalah yang terbesar keempat.

Pada 2011, ada sekitar 5,6 juta orang di Indonesia yang menderita diabetes melitus. Basis Data Riset Kesehatan tahun 2007, prevalensi DM nasional di Indonesia sebanyak 5,7%.

Beberapa faktor yang berkaitan dengan diabetes dan kadar glukosa darah adalah obesitas, riwayat keluarga dan gaya hidup kurang aktif.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan oleh perawat dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode analisis dengan desain penelitian cross sectional.

Populasi dalam penelitian ini adalah penderita diabetes mellitus secara keseluruhan pada bulan Januari-Februari 2014 berjumlah 36 pasien, sedangkan sampel diambil dari keseluruhan populasi sebanyak 36 responden dengan total teknik sampling. Analisis univariat digunakan dengan frekuensi dan distribusi dengan menggunakan bivariate chi square.

Hasil yang diperoleh dengan penerapan distribusi frekuensi pendidikan DM oleh perawat d paling banyak dengan pendidikan rendah oleh perawat adalah 19 responden (52,78%), kadar glukosa darah pada pasien diabetes yang berpendidikan kurang baik oleh perawat dengan rata-rata 283,77, sedangkan pada penderita diabetes yang mendapat pendidikan baik oleh perawat di 258,825.

Ada hubungan pendidikan oleh perawat dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes dengan nilai p: 0,044. Berdasarkan hasil tersebut disarankan agar klinik dapat memberikan edukasi kepada penderita diabetes.

Judul : Hubungan Edukasi oleh Perawat dengan Kadar Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Mellitus di Wilayah Kerja Puskesmas Jati Datar Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2014

Kata kunci: Tingkat Glukosa Darah, Pendidikan oleh Perawat
Pengarang : Jasmani
Bibliografi: 23 (2002 - 2012)


Post a Comment