Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat

KANG ERMAN - Perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan, tidak hanya dituntut untuk menunjukkan kemampuan dan profesionalitasnya semata dalam melaksanakan semua tindakan medis keperawatan.

Pengguna jasa rumah sakit saat ini tidak hanya menuntut kesembuhan, tetapi juga menuntut pelayanan yang cepat, sopan dan ramah. Tuntutan kerja yang begitu tinggi seringkali menyebabkan beban kerja pada para perawat.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014.

Jenis penelitan ini adalah kuantitatif dengan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu pada bulan Juli Tahun 2014.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu sebanyak 78 orang dan dijadikan sebagai total populasi penelitian. Alat pengumpul data pada penelitian ini adalah kuesioner tentang beban kerja dan kinerja perawat. Analisa data bivariat menggunakan uji chi square.

Hasil penelitian diperoleh Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu sebagian besar memiliki beban kerja sedang yaitu 36 orang (46,2%), dan sebagian besar memiliki kinerja dengan katagori cukup yaitu 45 orang (57,7%).

Hasil uji chi square P value = 0,044 dengan tingkat signifikan sebesar 0,229 dapat disimpulkan hubungan beban kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu Kabupaten Pringsewu Tahun 2014, dengan katagori tingkat hubungan rendah.

Diharapkan bagi manajemen RSUD Pringsewu dapat penambahan jumlah tenaga kerja perawat pada ruangan–ruangan yang lebih membutuhkan tenaga perawat, guna mengurangi beban kerja perawat.

Judul : Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Kinerja Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Pringsewu Tahun 2014

Kata Kunci : Beban Kerja, Kinerja Perawat.
Pengarang : Nurhuda
Kepustakaan : 32 (2002-2013).


Post a Comment