Wanita Hamil Harus Tau, Bolehkah Berhubungan Seksual Saat Hamil. Ini Penjelasannya

Kehamilan bukan merupakan halangan untuk melakukan hubungan seksual. Beberapa penelitian membuktikan bahwa hubungan seksual selama kehamilan tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keguguran atau kelahiran premature.

Ada diantaranya wanita hamil masih mau melakukan hubungan seksual dan ada juga yang sudah tidak melakukan hubungan seksual sejak usia kehamilan 8 bulan karena ibu takut dapat melukai bayinya dan dapat melahirkan lebih dini

Selain itu terkadng seorang suami masih menginginkan hubungan seksual sedangkan istrinya sudah tidak mau, hal itulah yang menyebabkan ketidakharmonisan dalam keluarga, terutama Ibu yang baru pertama kali hamil.

Hubungan seksual dapat dilakukan dengan aman sejak terbentuknya janin sampai dengan mulainya saat persalinan, asalkan kehamilan berjalan normal.

Pengetahuan Ibu hamil tentang hubungan seksual dengan frekuensi hubungan seksual pada trimester III sangat di butuhkan apalagi bagi seorang calon ibu muda, hal ini dapat dilihat dari Tabulasi Silang Antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Hubungan Seksual dengan Frekuensi Seksual pada Trimester III di Bidan Emi Desa Mekar Jaya KecamatanBangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah

Banyak wanita hamil beranggapan bahwa dalam kondisi mengandung, tubuh mudah lemah. Mereka menjadi malas beraktivitas termasuk hubungan seks, padahal hubungan seksual dimasa kehamilan tidaklah membahayakan janin dan dirinya.

Melakukan hubungan seks hingga menjelang persalinan untuk kehamilan normal tidak menjadi masalah. Namun untuk kehamilan yang beresiko tinggi jika aktivitas ini dilakukan bisa menyebabkan bayi lahir prematur

Pada kehamilan makin tua teknik pelaksanaannya agak sulit, karena perut makin membesar. Pada saat itu dapat dilakukan posisi siku lutut wanita. Dikemukakan bahwa menjelang dua minggu persalinan diharapkan jangan melakukan hubungan seks, karena dapat terjadi ketuban pecah dan memulai persalinan.

Post a Comment