Pengabmas; Dosen Keperawatan Gelar Sosialisasi Penanganan Lakalantas di Aula Kecamatan Ambarawa

Pengabmas; Dosen Keperawatan Gelar Sosialisasi Penanganan Lakalantas di Aula Kecamatan Ambarawa - Ambarawa - Dosen Keperawatan STIKes Aisyah Pringsewu bersama Kepala Unit (Kanit) Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Sat Lantas Polres Tanggamus Bripka Yuliansyah Idrus Menggelar Sosialisasi UU no 22 tahun 2009 tentang lalulintas dan penanganan laka lantas

Bripka Yuliansyah mengingatkan masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan mengedepankan keselamatan saat berlalulintas di Jalan Raya. Tiga hal penting yang perlu diperhatikan oleh pengendara kendaraan bermotor yaitu Stop Pelanggaran, Stop Kecelakaan dan Keselamatan untuk kemanusiaan.

Hal ini disampaikannya saat memberikan pengarahan pada kegiatan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) tentang keselamatan dalam berlalulintas yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu pada Selasa (23/1/18).


Saat ini masih banyak pengendara motor terlebih dari kalangan pelajar yang tidak memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam berkendara, sebagian besar masyarakat naik motor dan tidak memakai helm pada tempatnya. Bukannya dipakai dikepala malah digantung ditangan, dijok motor atau di kaki.

Bripka Yansa mengingatkan bahwa hal tersebut sangat berbahaya karena jika sesuatu terjadi, posisi kepala tidak ada yang melindungi. Selain itu ia juga mengingatkan bahwa saat ini kendaraan bermotor merupakan mesin pembunuh yang sangat berbahaya. Banyak manusia yang kehilangan nyawa akibat kecelakaan saat mengendarai kendaraan motor.



Selain itu Dosen Keperawatan STIKes Aisyah Pringsewu Lampung juga memberikan pelatihan dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar dan Penanganan Trauma Pada Korban Kecelakaan

Kegiatan sosialisasi ini Peserta yang terdiri dari Seluruh Kepala Pekon dan Aparat Pekon Se Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu ini sangat antusias dalam mengikuti Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Selain menjelaskan secara teori mengenai bantuan hidup dasar yang harus di miliki oleh setiap orang, meskipun orang terebut adalah orang awam. Awam disini dengan artian orang tersebut memang bukan dari kalangan medis melainkan orang umum, siapapun

Dosen Keperawatan yang terdiri dari 4 orang ini juga memberikan praktik tindakan yang harus dilakukan bagi orang orang yang akan memberikan bantuan hidup dasar. dalam kegiatan ini kepala pekon dan aparat pekon sangat antusias dalam mengikuti praktik tindakannya