Kreatif, Seorang Stap Memanfaatkan Limbah Menjadi Media Tanam untuk Sayuran

stapbaak - Cara menanam sayuran menggunakan media botol bekas air mineral ini merupakan bertanam menggunakan sistem hidroponik, dimana tanaman sama sekali tidak menggunakan unsur hara seperti tanah.
KANG ERMAN – Kreatif, ya bisa dibilang begitu. Ulah salah satu Stap di BAAK STIKes Aisyah Pringsewu membuat kita sedikit geleng geleng kepala, kenapa demikian. Karena Akang sapaan salah satu stap tersebut rela memulung botol bekas air mineral, hal ini sangat tidak wajar apabila sekelas institusi Perguruan tinggi Swasta bidang kesehatan ada pegawainya yang kedapatan memulung.

Memulung botol bekas air mineral sudah sejak tahun 2014 di lakukan, tapi yang sangat mengejutkan lagi botol botol bekas air mineral tersebut tidak dijual, melainkan di olah kembali sebagai media tempat menanam sayuran hijau dirumahnya. Cara menanam sayuran menggunakan media botol bekas air mineral ini merupakan bertanam menggunakan sistem hidroponik, dimana tanaman sama sekali tidak menggunakan unsur hara seperti tanah.

Pemanfaatan botol bekas air mineral ini mulai di lakukan semenjak keinginannya untuk memiliki sayuran hijau yang sehat dan terbebas dari bahan bahan atau obat obatan berbahan kimia yang memang sudah menjadi rahasia umum hal tersebut di gunakan oleh petani sayuran yang menggunakan sistem konvensional dalam menanam sayuran.

Selain botol bekas air mineral, akang juga mengumpulkan stereofom bekas buah anggur, stereofom ini di dapat dari penjual buah buahan di pasar, sebelum di buang ke tempat sampah, stereofom ini di minta dan di gunakan juga sebagai media untuk bercock tanam sayuran hidroponik dengan sistem wick.

Kegiatan yang menjadi hobi ini juga mampu membuat ketahanan pangan keluarga terutama sayuran segar dan sehat, syuran yang bebas dari pestisida berbahan kimia, juga terbebas dari media yang kotor.

Apakah anda juga tertarik menanam sayur menggunakan media tanam dari barang bekas?? Jika iya selamat mencoba semoga sayuran yang kita konsumsi terbebas dari pestisida kimia dan tentunya sayuran yang sehat.



Post a Comment