KANG ERMAN - Meditasi merupakan olahraga tubuh dan pikiran yang bisa dipraktikkan oleh siapapun. Teknik sederhana ini bisa di lakukan dimana pun. Namun, latihan yang teratur dan konsisten sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil yang maksimal.Para ahli menganggap meditasi sebagai jenis pengobatan komplementer yang menghasilkan keadaan relaksasi dan pikiran yang tentang. Hal ini meningkatkan fisik dan kedamaian emosional.
Sebuah studi baru yang di publikasikan dalam Journal of Alzheimer menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua yang berlatih meditasi Secara teratur bisa meningkatkan fungsi memori dan kinerja kognitif mereka secara lebih baik.
Selain itu, dua fungsi ini juga merupakan faktor risiko utama untuk penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah jenis Kepikunan yang menghancurkan memori dan juga memengaruhi pemikiran dan keterampilan perilaku.
Para peneliti dari West Virginia University di Amerika Serikat menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua dengan penurunan kognitif subyektif ( suatu kondisi yang mungkin merupakan tahap praklinis penyakit Alzheimer) dan berlatih meditasi serta terlibat mendengarkan program musik menunjukkan perbaikan dalam perhatian, eksekutif fungsi, kecepatan pemrosesan dan fungsi memori subjektif.
"Studi ini menunjukkan kedua praktek pikiran tubuh yang sederhana seperti meditasi Kirtan Kriya dan mendengarkan musik, mungkin tidak hanya meningkatkan mood, tidur dan kualitas hidup, tapi juga meningkatkan kognisi dan membantu mengatasi kehilangan memori yang dialami orang dewasa yang lebih tua dengan penurunan kognitif subyektif," kata ilmuwan Kim Innes, seperti dilansir laman India Times, minggu (5/3).
Meditasi seperti latihan bagi otak, studi lain yang dipublikasikan oleh peneliti Harvard telah menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan hanya delapan minggu secara teratur bisa mengubah materi abu abu pada otak.