Kasus : Wanita. W 27 tahun , datang ke bidan H, untuk kunjungan ulang KB suntik satu bulan, ia baru mendapatkan pelayanan suntik KB 2x, dan ibu merasa tidak cocok menggunakan alat kontrasepsi ini.
a. Peseta Aktif
b. Peserta KB baru
c. Peserta KB lama
d. Pesert KB Non Aktif
e. Peserta KB Drop out
Kasus : Perempuan 20 th P1A0, sebelumnya tercatat sebagai peserta KB di puskesmas mekar sari, karena pindah domisili sekarang ia tercatat sebagai peserta KB di BPS D. data dan identitas perempuan H di pindahkan oleh bidan D kedalam pencatatan dokumen laporannya.
a. Kohort ibu
b. Register KB
c. Kartu kunjungan
d. Kartu status klien
e. Kartu status peserta KB
Kasus : Bidan S memberikan pelayanan KB di BPSnya, semua kegiatan pelayanan KB yang dilakukannya dicatat dan pada setiap akhir bulan dilakukan penjumlahan hasil pelayanan KB dan dilaporkan.
a. Kartu Peserta KB
b. Register Klinik KB
c. Buku hasil pelayanan KB
d. Register alat Kontrsepsi
e. Kartu status peserta KB
Kasus : Bidan M setiap hari memberikan pelayanan KB di Puskesmas, semua kegiatan pelayanan KB yang dilakukannya dicatat dan pada setiap akhir bulan dilakukan penjumlahan hasil pelayanan KB dan dilaporkan kepada petugas penghubung pelayanan Kontrsepsi dan dikirim keklinik KB induk diwilayah kerjanya.
a. 1 bulan berikutnya
b. 5 bulan berikutnya
c. 10 bulan berikutnya
d. 15 bulannberikutnya
e. 21 bulan berikutnya
Kasus : perempuan datang ke bidan praktek swasta untuk berkonsultasi tentang alat kontrasepsinya yang digunakan yaitu KB pil progestin, ibu mengatakan ibu lupa meminum pil KB tadi malam.
a. Anjurkan ibu untuk segera tes kehamilan
b. Anjurkan ibu untuk tidak melanjutkan KB pil sampai menstruasi
c. Anjurkan ibu untuk meminum 2 pil secara bersamaan tanpa kontrasepsi tambahan
d. Anjurkan ibu untuk memnum 2 pil secara bersamaan dengan menggunakan alat kontrasepsi tambahan
e. Anjurkan ibu untuk meminum 2 pil secara bersamaan dan tidak berhubungan suami istri sampai menstruasi
Kasus : seorang perempuan umur 20 tahun P1A0 datang ke bidan untuk mengganti alat kontrasepsi dengan KB pil progestin sebelumnya pasien tersebut menggunakan KB suntik 1 bulan.
a. Hari ke 7 siklus menstruasi
b. Pada jadwal suntikan berikutnya
c. Pada saat hari 1-5 sikus menstruasi
d. 7 hari setelah jadwal suntik berikutnya
e. Dapat langsung mengganti alat kontrasepsi kontrasepsinya
Kasus : perempuan 34 tahun datang ke bidan dengan keluhan tidak mengalami menstruasi sejak menggunakan kontrasepsi suntik 1 tahun yang lalu. Ia merasa kurang nyaman dengan kondisi tersebut.
a. Pemeriksaan urine
b. Pemberian dukungan
c. Mengganti kontrasepsi
d. Pemberian therapy hormonal
e. Menjelaskan tentang efek samping
Kasus : perempuan akseptor KB lama datang ke bidan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Ibu mengeluh mual-mual, pusing menoragia, timbul bercak-bercak darah dan merasa tambah gemuk. Kemudian bidan melakukan pemeriksaan kepada ibu tersebut.
a. Tubektomi
b. Norplant
c. AKDR
d. Suntik
e. Pil
Kasus : perempuan 25 tahun P1A0 melahirkan 6 bulan yang lalu, datang ke bidan ingin ber KB tetapi yang tidak mengganggu ASI kemudian bidan memberikan KB suntik 3 bulan.
a. Kenaikan berat badan
b. ASI menjadi sedikit
c. Bertambah jerawat
d. Mual-muntah
e. Leukorea
Kasus : perempuan 28 tahun akseptor KB kondom datang ke bidan ana dengan keluhan sudah beberapa bulan ini merasa lecet dan gatal pada daerah kemaluan nya akibat reaksi alergi terhadap bahan kondom tersebut.
a. Rujuk
b. Beri terapi obat
c. Menganjurkan ibu sering berolahraga
d. Memberi konseling tentang kebersihan
e. Menganjurkan ibu mengganti alat kontrasepsi
Lanjutkan Membaca Contoh Soal Kasus Kebidanan Bagian 10
atau anda ingin mengulang lagi ke Contoh Soal Kasus Kebidanan Bagian 8