1. Transisi demografi tahap berapakah yang terjadi sesuai kasus di atas?
a. Tahap I
b. Tahap II
c. Tahap III
d. Tahap IV
e. Tahap V
Kasus: Seorang bidan yang bekerja di wilayah kerja yang memiliki jumlah pasangan usia subur tinggi senantiasa melakukan pengumpulan data terhadap populasi penduduk di wilayah kerjanya dengan cara mengumpulkan data dari sebagian populasi dengan melakukan pemilihan respondennya menggunakan metode statistic tertentu sehingga tetap dapat melakukan pendugaan atas populasinya.
2. Apakah sumber data kependudukan yang digunakan dari kasus di atas?
a. Sensus penduduk
b. Registrasi penduduk
c. Pendataan penduduk
d. Pencacahan penduduk
e. Survey sampel penduduk
Kasus: Seorang bidan yang ditugaskan di wilayah kerja yang memiliki jumlah pasangan usia subur tinggi senantiasa melakukan pengumpulan data terhadap populasi penduduk di wilayah kerjanya dengan cara melakukan pencatatan secara terus menerus mengenai kelahiran, kematian dan perpindahan yang terjadi. Hal ini dilakukan setiap adanya perubahan yang malibatkan kelahiran, kematian dan perpindahan yang dilakukan secara rutin dan terus menerus.
3. Apakah sumber data kependudukan yang digunakan dari kasus di atas?
a. Sensus penduduk
b. Registrasi penduduk
c. Pendataan penduduk
d. >Pencacahan penduduk
e. Survey sampel penduduk
Kasus : Jumlah penduduk indonesia semakin tahun semakin meningkat, menurut sensus penduduk tahun 2014 jumlah penduduk diindonesia berjumlah sekitar 205.1juta jiwa dan jumlah ini semakin meningkat dari tahun ketahun, kekuatan yang mendorong (menambah) jumlah penduudk tersebut anatara lain adanya prppendahan ppenduduk dari negara lain ke Indonesia dan banyanya jumlah kelahiran.
4. Kekuatan menambah apakah yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk berdasarkan kasus di atas?
a. Migrasi
b. Imigrasi
c. Emigrasi
d. Urbanisasi
e. Transmigrasi
Kasus : Seorang bidan di desa kepayang sedang melakukan tabulasi data untuk mengetahui pertumbuhan ppenduduk alami. Saat dilakukan pendataan di dapatkan Jumlah awal penduduk di desa kepayang berjumlah 120 jiwa, setelah itu terdapat kelahiran dan kematian dimana jumlah kelahiran sebanyak 56 kelahiran, dan kematian sebanyak 37 kematian. Selain itu terdappat pula data jumlah warga yang melakukan migrasi masuk sebanyak 69 jiwa dan migrasi yang keluar sebanyak 28 jiwa.
5. Berdasarkan uraian di atas berapakah laju pertumbuhan penduduk alami di desa kepayang?
a. 150
b. 160
c. 170
d. 180
e. 190
Kasus : Seorang bidan yang bertugas diwilayah Desa A melakukan pendataan di pertengahan tahun 2014 dan didapatkan data adalah 7.241.500 jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000
6. Berapakah angka kematian kasar sesuai uraian di atas?
a. 89/1000 jiwa
b. 90/1000 jiwa
c. 91/1000 jiwa
d. 92/1000 jiwa
e. 93/1000 jiwa
Kasus : Wilayah sukarame merupakan salah satu wilayah yang mempunyai jumlah penduduk yang cukup tinggi dimana pada tahun 2010 jumlah penduduk mencpai 420 jiwa dan meningkat menjadi 650 jiwa pada tahun 2013. Setelah dilakukan pendataan didapatkan data untuk jumlah PUS yang menggunakan alkon KB sebanyak 86 PUS dan PUS yang tidak memakai alkon Kb sebanyak 210 PUS. Pasangan yang menikah di usia < 16 th sebanyak 50 orang, dan mayoritas penduduk bekerja sebagai pegawai negeri.
7. Faktor penghambat apakah yang dapat diupayakan untuk kasus di atas?
a. Penundaan Usia perkawinan
b. Semakin banyak wanita karier
c. Pelaksanaan program keluarga berencana
d. Penundaan kawin sampai selesai pendidikan
e. Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri
Kasus : DiIndonesia laju pertmbuhan penduduk cukup tinggi, setiap tahun jumlah itu semakin bertambah, menurut survey demografi banyak faktor yang mempengaruhi laju pertumbuhan tersebut diantaranya banyaknya penduduk yang senang berppindah dari tempat yang satu ketempat yang lain.
8. Faktor apakah yang mempengaruhi keadaan tesebut berdasarkan kasus di atas?
a. Transmigrasi
b. Urbanisasi
c. Imigrasi
d. Emigrasi
e. Migrasi
Kasus: Bidan Kia merupakan bidan didesa Makmur, Bidan KIA menjalankan salah satu tujuan program pemerintah dalam pelayanan kontrasepsi yaitu mempromosikan ke masyarakat untuk mau mengikuti fase menunda dalam pelayanan kontrasepsi.
9. Siapakah sasaran yang tepat berdasarkan kasus diatas?
a. Umur > 45 tahun
b. Umur > 60 tahun
c. Umur < 20 tahun
d. Umur 20-35 tahun
e. Umur 35-45 tahun
Kasus : Bidan Ina tinggal di sebuah desa terpencil di pulau Pisang yang angka cakupan akseptor KB sangat rendah, hal ini disebabkan kurangnya akses masyarakat mendapat informasi, masyarakat disana juga belum tau tentang manfaat berKB , sehingga populasi dipulau tersebut sangat padat.
10. Apakah KIE yang perlu ditekankan oleh bidan ade sesuai kasus diatas?
a. Biaya penggunaan KB
b. Pengertian dan tujuan KB
c. Efek samping metode KB
d. Keterbatasan metode KB
e. Jadwal kunjungan ulang KB
Lanjutkan Membaca Contoh Soal Kasus Kebidanan Bagian 2